top of page

Inilah Komitmen PENN untuk Lapangan Ande-Ande Lumut

ruangenergi.com

28 Mar 2024

Prima Energy Northwest Natuna (PENN) berkomitmen untuk terus mengembangkan Lapangan Minyak AAL ini hingga mencapai produksi pada akhir tahun 2026 dengan target produksi sebesar 20.000 BOPD.

Jakarta ruangenergi.com- CEO Prima Energy Northwest Natuna (PENN), Pieters Utomo, menegaskan bahwa perusahaan akan terus berkomitmen mengembangkan Lapangan Minyak AAL ini hingga mencapai produksi pada akhir tahun 2026 dengan target produksi sebesar 20.000 BOPD.


Tantangan dari Lapangan Minyak AAL ini adalah berupa reservoir yang unconsolidated sand dan heavy oil, sehingga memerlukan pengeboran sumur horizontal yang panjang dan lower completion well yang khusus agar bisa membatasi produksi air dan pasir. Kami yakin bahwa dengan menggunakan teknologi baru yang telah terbukti dari lapangan minyak berat lainnya akan berhasil untuk Lapangan AAL.


“Apresiasi kami sampaikan kepada Kementerian ESDM dan SKK Migas atas kolaborasinya sehingga tercapai persetujuan revisi PoD Lapangan Minyak AAL, kerjasama akan kami lanjutkan agar proyek ini berjalan lancar sesuai dengan rencana.” tambahnya.

PENN juga akan melakukan studi lebih lanjut terkait kegiatan eksplorasi terhadap prospek – prospek yang ada untuk menambah cadangan dan sumber daya di Wilayah Kerja Northwest Natuna.



Tentang Prima Energy

Bumi Pratiwi Hulu Energi (selanjutnya disebut “Prima Energy”) adalah perusahaan eksplorasi dan produksi (E&P) lokal di Indonesia yang baru berdiri pada tahun 2021, berpusat di Jakarta dan saat ini telah memiliki dua Wilayah Kerja sebagai operator 100% yaitu Bawean dan Northwest Natuna.


Prima Energy berkomitmen untuk memberikan solusi yang andal, efisien, dan bertanggung jawab untuk industri hulu minyak dan gas. Dengan fokus pada eksplorasi, pengembangan, dan produksi, kami berdedikasi untuk membantu Indonesia memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat sekaligus meminimalkan dampak terhadap lingkungan.



Tentang Lapangan Minyak Ande-Ande Lumut WK Northwest Natuna

Penemuan Lapangan Minyak AAL dimulai dengan dilakukannya pemboran eksplorasi sebanyak 4 sumur. Sumur pertama AAL-1X dibor pada tahun 2000, diikuti sumur AAL-2X dan AAL-3X pada tahun 2006, serta 1 sumur appraisal AAL-4X dibor pada tahun 2016. Dari hasil DST (Drill Steam Tests) yang dilakukan sebesar 1.220 BOPD minyak dengan 15° API di Lapisan K sand dan sebesar 800 BOPD dengan 12° API di lapisan G sand. Lapangan Minyak AAL memiliki perkiraan volume in place sebesar 214 MMSTB (K and G2 sand) dan diperkirakan dapat memproduksi minyak sebesar 42,7 MMSTB.



bottom of page